Buka Sejak 2023, KKV di Mal Ini Ganti Nama Jadi Oh!Some – Sejak tahun 2023, banyak perubahan yang terjadi di dunia ritel dan hiburan, salah satunya adalah perubahan nama dari KKV menjadi Oh!Some. Perubahan ini bukan sekadar mengganti nama, tetapi juga mencerminkan evolusi konsep bisnis yang lebih segar dan inovatif. Dengan hadirnya Oh!Some, pengunjung dapat merasakan pengalaman berbelanja dan bersenang-senang yang jauh lebih menarik. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai perubahan tersebut, mulai dari alasan di balik pergantian nama, konsep baru yang diusung, hingga dampaknya terhadap pengunjung dan industri ritel secara keseluruhan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa yang ditawarkan oleh Oh!Some dalam pengalaman berbelanja masa kini.

1. Alasan Pergantian Nama dari KKV ke Oh!Some

Pergantian nama dari KKV menjadi Oh!Some bukan dilakukan tanpa alasan. KKV, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu destinasi belanja yang populer, mengalami sejumlah tantangan dan perubahan dalam perilaku konsumen. Dengan banyaknya kompetisi di dunia retail dan perubahan preferensi pelanggan, manajemen KKV merasa perlu untuk melakukan rebranding demi memperkuat posisi mereka di pasar.

Rebranding menjadi Oh!Some diharapkan dapat memberikan nuansa baru dan menarik minat pengunjung yang lebih luas. Nama baru ini dirancang untuk mencerminkan keunikan dan keceriaan, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, nama Oh!Some juga memiliki arti yang positif, memberi kesan pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan. Dengan strategi baru ini, Oh!Some berharap dapat menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan lama.

Manajemen juga memutuskan untuk melakukan survei dan riset pasar sebelum melakukan pergantian nama. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang merindukan suasana baru di tempat yang mereka kunjungi. Selain itu, konsumen modern cenderung mencari pengalaman yang lebih dari sekadar berbelanja, sehingga Oh!Some berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik. Pembaharuan ini mencakup penambahan berbagai fasilitas, layanan, dan produk baru yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan saat ini.

2. Konsep Baru Oh!Some: Lebih dari Sekadar Tempat Belanja

Oh!Some mengusung konsep yang lebih luas dibandingkan dengan KKV, di mana fokus bukan hanya pada penjualan produk, melainkan juga pada pengalaman yang ditawarkan. Dengan pendekatan yang lebih holistik, Oh!Some mengombinasikan elemen belanja, hiburan, dan interaksi sosial dalam satu tempat. Konsep ini diharapkan dapat menjadikan Oh!Some sebagai salah satu destinasi utama bagi pengunjung.

Salah satu yang membedakan Oh!Some adalah ruang interaksi yang dirancang dengan baik, di mana pengunjung dapat berinteraksi tidak hanya dengan produk, tetapi juga dengan pengunjung lainnya. Di area ini, terdapat berbagai aktivitas menarik, seperti workshop dan event komunitas, yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan berinteraksi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, Oh!Some tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga tempat berkumpulnya komunitas dengan minat yang sama.

Lebih lanjut, Oh!Some juga memperhatikan faktor teknologi dalam pengalaman belanja. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, pengunjung dapat menikmati berbagai fitur, seperti pemesanan online, augmented reality untuk mencoba produk, serta aplikasi mobile yang mempermudah pengalaman belanja. Semua inovasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang semakin menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam berbelanja.

3. Dampak Pergantian Nama terhadap Pengunjung dan Karyawan

Perubahan nama dari KKV ke Oh!Some tidak hanya berdampak pada branding, tetapi juga pada pengalaman pengunjung dan karyawan. Bagi pengunjung, Oh!Some menawarkan pengalaman yang jauh lebih menarik dan bervariasi. Dengan berbagai kegiatan dan interaksi sosial yang tersedia, pengunjung kini bisa merasakan berbelanja yang penuh warna. Selain itu, pengunjung juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif.

Di sisi lain, karyawan juga merasakan dampak positif dari pergantian nama ini. Dengan konsep baru yang diusung oleh Oh!Some, karyawan didorong untuk berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung. Pelatihan rutin diberikan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan pelayanan, sehingga karyawan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada setiap pengunjung.

Masyarakat sekitar juga merasakan dampaknya, di mana Oh!Some diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan meningkatkan jumlah pengunjung, lebih banyak usaha kecil dan menengah dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Oh!Some, baik sebagai penyedia produk maupun sebagai pelaku kegiatan. Ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian setempat.

4. Prospek Masa Depan KKV ke Oh!Some dalam Industri Ritel

Dengan rebranding yang dilakukan, prospek masa depan Oh!Some tampak cerah. Mengingat tren berbelanja yang semakin berubah, di mana konsumen tidak lagi hanya mencari produk, tetapi juga pengalaman, Oh!Some berada di jalur yang tepat. Dengan terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan, Oh!Some berpotensi menjadi salah satu pemimpin dalam industri ritel.

Oh!Some juga memiliki rencana untuk memperluas jangkauan mereka, baik secara fisik maupun digital. Pengembangan platform online yang memadai akan memungkinkan pengunjung untuk berbelanja dari rumah, tanpa harus kehilangan pengalaman interaksi yang ditawarkan. Selain itu, Oh!Some juga akan berkolaborasi dengan berbagai merek lokal untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengunjung sambil mendukung industri kreatif lokal.

Ke depan, Oh!Some dapat menjadi model yang diadopsi oleh banyak tempat ritel lainnya, dengan mengedepankan pengalaman pelanggan sebagai fokus utama. Kesuksesan dari konsep baru ini akan menjadi tolak ukur bagi pelaku industri ritel lainnya dalam menghadapi tantangan di era digital dan perubahan perilaku konsumen.

 

Baca juga artikel ; KPC Sulap Lahan Tambang Jadi Danau hingga Dongkrak Ekonomi